Mungkin Pada sebagian orang UPS bukanlah hal yang baru lagi, sebagian besar toko komputer menyediakan alat ini. Dalam memilih UPS, ada beberapa hal penting yang harus kita pertimbangkan dalam memilih yaitu:
1. Kapasitas UPS. Karena kapasitas dapat mempengaruhi kinerja UPS dan supply listrik yang mampu dihasilkannya. Demikian pula harga UPS akan sangat dipengaruhi oleh kapasitas output UPS tersebut.
2. Back up time. Semakin lama kemampuan backup time sebuah UPS, semakin lama pula supply daya dapat diberikan. Sesuaikan kemampuan backup time dengan waktu yang anda butuhkan.
3. Topology UPS. UPS umumnya di bagi dalam 3 kelas yaitu :
A. OFF LINE UPS : UPS jenis ini hanya dapat di gunakan sebagai back up saja dan tidak memiliki fitur AVR (automatic voltage regulator). AVR berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik. Gelombang yang dihasilkan umumnya adalah square type (tipe kotak). Ini adalah tipe termurah.
B. Line interactive UPS. UPS jenis ini sudah memiliki AVR sehingga bisa menstabilkan tegangan dari PLN. Umumnya UPS jenis Line Interactive memiliki 2 jenis gelombang yaitu sinus dan square. Yang mampu menghasilkan gelombang sinus berharga lebih mahal.
C. Online double conversion UPS. Ini adalah tipe terbaik dari semua jenis topology UPS, karena disamping di gunakan sebagai back up juga di gunakan sebagai Power Quality, tentunya ini adalah tipe yang paling mahal.
4. Masa Garansi dan Service level, point ini juga sangat penting. Kerja UPS yang berat selaku pelindung di baris depan yang menghadapi semua gangguan listrik secara langsung membutuhkan perawatan dan dukungan layanan servis yang baik.
Jadi sebaiknya berhati-hati dalam memilih UPS. Jangan hanya mempertimbangkan faktor harga tetapi harus di sesuaikan dengan kebutuhan anda.
0